sponsor

Kamis, 28 April 2016

AKU RINDU AYAH





Kini, semakin banyak ditemukan pentingnya peran ayah. Salah satu figur sentral dunia psikologi, Sigmund Freud, mengungkapkan, “Saya tidak bisa memikirkan kebutuhan masa kecil yang lebih kuat dari kebutuhan akan perlindungan ayah.”
Pada anak laki-laki, kebutuhan ini lebih besar lagi. Anak laki-laki membutuhkan ayah untuk memunculkan kemaskulinan dalam dirinya. Robert Stoller mengungkapkan, “Maskulinitas pada lelaki itu bukanlah hal yang alami terjadi, namun maskulinitas itu perlu dilatih.”
Ayahlah yang mengajarkan anak-anak untuk menjadi seorang lelaki sejati, yang mampu berkata tegas, yang memiliki ego, yang berkeinginan kuat untuk melindungi orang di sekitarnya, dan berbagai sifat maskulin lainnya.
Anak yang tidak memiliki sosok ayah pada saat masih kecil akan merasa rindu akan sosok maskulin pada saat ia dewasa. Jika dalam masa pertumbuhannya terkena  masalah, anak tanpa sosok ayah ini rentan terombang-ambing dunia sekitarnya, tidak punya pendirian.
Anak laki-laki tanpa sosok ayah bukan berarti anak yang yatim saja. Hal-hal apa sajakah yang membuat seorang anak laki-laki merindukan  sosok ayah? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar